Senin, 09 Maret 2015

Bab 2 ( DECODER, ENCODER, MULTIPLEKSER, DAN DEMULTIPLEXER ) Bagian 2



1.      Percobaan Ketiga Rangkaian Register Penyimpanan Data Secara Seri

A.    Gambar Rangkaian Register Penyimpanan Data Secara Seri


B.     Tabel Kebenaran


C.    Pembahasan
Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Register geser termasuk kedalam salah satu jenis rangkaian logika
sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.
Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.
Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan.
Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set
atau reset dengan simultan.
Register Penyimpanan Data Secara Seri adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan empat pulsa detak. Sebagai contoh, berikut ini akan ditunjukkan cara penyimpanan secara seri dari kata :
X = 1111
Kita atur agar Din = 1 pada pulsa detak yang pertama, Din = 1 pada pulsa detak yang kedua, Din = 1 pada pulsa detak yang ketiga, Din = 1 pada pulsa detak yang keempat. Nilai yang disimpan pada rangkaian akan terus tersimpan, maka isi register berturut-turut akan tampak sebagai berikut :
Q = 1000 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 1100 (Din = 1, pulsa detak kedua)
Q = 1110 (Din = 1, pulsa detak ketiga)
Q = 1111 (Din = 1, pulsa detak keempat)
Dengan cara ini, data dimasukkan secara seri ke dalam flip-flop dari kiri register dan kemudian digeser ke kanan sampai keempat bit data tersimpan seluruhnya, dan teroutput. Kemudian untuk menghapus data yang disimpan dengan cara mengklik inputan Clear ( CLR ), maka akan ter reset atau terhapus seluruhnya.

D.     Kesimpulan
1.      Register Penyimpanan Data Secara Seri dirancang untuk bergeser dari kiri ke ke kanan, dengan menyimpan data.
2.      Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data. Untuk menghapus data digunakan tombol clear ( CLR ) untuk menghapusnya.
3.      Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.



2.      Percobaan Ketiga Rangkaian Register Pengeluaran Data Secara Parallel

A.    Gambar Rangkaian Register Pengeluaran Data Secara Parallel


B.     Tabel Kebenaran



C.    Pembahasan
Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Register geser termasuk kedalam salah satu jenis rangkaian logika
sekuensial, sebagian besar penyimpanan dari data digital menggunakan metode ini.
Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.
Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.
Kebanyakan register tidak mempunyai sekuensi internal karakteristik dari keadaan.
Semua flip-flop dikendalikan dengan clock pada umumnya, dan semuanya me-set
atau reset dengan simultan.
Rangkaian Register Pengeluaran Data Secara Paralel adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Dalam kasus ini, terdapat 4 buah inputan, yaitu :
·         Input 1      : Masukkan Seri
·         Input 2      : Clock ( CLK )
·         Input 3      : Clear atau Reset ( CLR )
·         Input 4      : untuk mengeluarkan semua data yang disimpan ( Kendali
 Keluaran ).
Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan empat pulsa detak. Sebagai contoh, berikut ini akan ditunjukkan cara penyimpanan secara seri dari kata :
K = 1111
Kita atur agar Din = 1 pada pulsa detak yang pertama, Din = 1 pada pulsa detak yang kedua, Din = 1 pada pulsa detak yang ketiga, Din = 1 pada pulsa detak yang keempat. Nilai yang disimpan pada rangkaian akan terus tersimpan, maka isi register berturut-turut akan tampak sebagai berikut :
Q = 1000 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 1100 (Din = 1, pulsa detak kedua)
Q = 1110 (Din = 1, pulsa detak ketiga)
Q = 1111 (Din = 1, pulsa detak keempat)
Dengan cara ini, data dimasukkan secara seri ke dalam flip-flop dari kiri register dan kemudian digeser ke kanan sampai keempat bit data tersimpan seluruhnya, dan teroutput secara parrallel atau disebut dengan SIPO ( Seri Input Paralell Output ). Untuk mengeluarkan semuanya dnengan mengklik ( Kendali Keluaran ). Kemudian untuk menghapus data yang disimpan dengan cara mengklik inputan Clear ( CLR ), maka akan terreset atau terhapus seluruhnya.

D.     Kesimpulan
1.      Rangkaian Register Pengeluaran Data Secara Paralel dirancang untuk bergeser dari kiri ke ke kanan, dengan menyimpan data.
2.      Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data. Untuk menghapus data digunakan tombol clear ( CLR ) untuk menghapusnya. Untuk mengeluarkan semuanya dnengan mengklik ( Kendali Keluaran ).
3.      Register geser adalah suatu kelompok flip-flop yang dihubungkan dalam satu
rantai sehingga output flip-flop menjadi input dari flip-flop selanjutnya.
4.      Rangkaian Register Pengeluaran Data Secara Paralel termasuk kedalam register SIPO ( Seri Input Paralell Output ).